KUNCI JAWABAN

Minyak dapat dipadatkan menjadi lemak melalui proses hidrogenasi.

Angka yang menunjukkan berapa miligram KOH/NaOH yang digunakan untuk menghidrolisis 1 gram minyak atau lemak disebut angka penyabunan.

Lipid adalah senyawa yang berguna sebagai komponen struktural membran sel, bahan bakar (sumber energi), lapisan pelindung dan hormon.

Banyaknya ikatan rangkap pada lemak dinyatakan dengan bilangan Iod.

Lemk hewan pada suhu kamar berwujud padat.

Hasil samping yang diperoleh dalam industri sabun adalah gliserol.

Hidrolisis lemak menjadi gliserol dan asam karboksilat

Lemak pada suhu kamar berwujud padat, jika direaksikan dengan NaOH/KOH akan membentuk sabun.

Lipid merupakan senyawa yang merupakan ester dari asam lemak dengan gliserol yang kadang-kadang mengandung gugus lain.

Fosfolipid adalah gliserida yang mengandung fosfor dalam bentuk ester asam fosfat.

Asam lemak jenuh adalah asam lemak yang mempunyai ikatan antara atom C-nya merupakan ikatan tunggal (-C-C-).

- Minyak pada umumnya berasal dari tumbuhan seperti minyak jagung, minyak kelapa, minyak zaitun, dan minyak bunga matahari, sehingga timbul ungkapan minyak nabati. Pada temperatur kamar, minyak berwujud cair.

- Lemak pada umumnya berasal dari hewan, seperti lemak sapi dan lemak kambing. Pada temperatur kamar, lemak berwujud padat.

Fosfolipid bersifat amfifilik (hidrofobik dan hidrofilik), sehingga fosfolipid memiliki gugus yang dapat berinteraksi dengan air, polar (hidrofilik) dan gugus yang tidak bisa berinteraksi dengan air, non polar (hidrofobik). Bagian kepala fosfolipid bersifat hidrofilik dan bagian ekornya bersifat hidrofobik.

Sifat lipid:

Tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik yang kurang polar (eter, kloroform).

Steroid adalah senyawa-senyawa yang mengandung cincin steroid. Contoh: kolesterol yang disintesis pada hati, dan merupakan bahan baku pembuatan hormon-hormon kortison, testosteron, dan progesteron.

Lemak dan minyak mempunyai struktur dasar yang sama, yaitu triester dari gliserol yang dinamakan trigliserida.

Ada 2 jenis asam lemak, yaitu asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh.

Asam lemak tidak jenuh adalah asam lemak yang mempunyai ikatan antara atom C-nya merupakan ikatan rangkap dua (-C=C-).

Lemak sederhana adalah lemak yang terbentuk dari sejenis asam karboksilat (R₁ = R₂ = R₃) sedangkan lemak campuran adalah lemak yang terbentuk dari jenis R yang berbeda.

Minyak omega merupakan minyak tidak jenuh yang memiliki asam lemak omega dengan kadar yang tinggi (omega berarti akhir). Jadi, asam lemak omega-3 berarti memiliki ikatan rangkap tak jenuh yang terdapat pada atom C ketiga dan keempat terakhir dihitung dari gugus methyl-nya, demikian seterusnya untuk omega-6 dan omega-9.