http:/www.kumpulsoal.com
MATA PELAJARAN : Kimia
UNTUK: SMA Kelas 1
MATERI: 1.   Reaksi Redoks



Status keanggotaan Anda saat ini adalah BELUM MENJADI MEMBER KUMPULSOAL.COM !
Dapatkan soal-soal berikut kunci jawaban yang lebih banyak dengan menjadi MEMBER di KUMPULSOAL.COM!

SOAL PILIHAN GANDA

1.  

Klor yang tidak dapat direduksi lagi terdapat dalam  ....

 
A.

Cl-

B.

ClO-

C.

ClO2-

D.

ClO3-


2.  

Bilangan oksidasi N dalam ion nitrat adalah ....

 
A.

+3

B.

+5

C.

+7

D.

+9


3.  

Zat pereduksi disebut juga ....

 
A.

oksidator

B.

reduktor

C.

redoks

D.

reduksi


4.  

Pada persamaan reaksi redoks:

a MnO4 (aq) + b H+ (aq) + c C2O42 − (aq) → 2Mn 2+ (aq) + 8H2O (l) + 10 CO2 (g)

Harga koefisien reaksi a, b, dan c adalah.....

 
A.

A. 1, 4, dan 2

B.

B. 2,16, dan 5

C.

C. 2, 6, dan 5

D.

D. 2, 8, dan 5


5.  

Pada reaksi redoks,

MnO2 + 2H2SO4 + 2NaI → MnSO4 + Na2SO4 + 2H2O + I2

yang berperan sebagai oksidator adalah....

 
A.

A. NaI

B.

B. H2SO4

C.

C. MnO2

D.

D. I


6.  

Dari spesi berikut ini, yang tidak dapat berfungsi sebagai reduktor adalah ....

 
A.

K

B.

Cl-

C.

Na+

D.

Fe2+


7.  

Bilangan oksidasi S dalam senyawa H2SO4 adalah ....

 
A.

+2

B.

+4

C.

+5

D.

+6


8.  

Reaksi kimia yang ditandai berkurangnya senyawa yang mengandung oksigen disebut ....

 
A.

reduksi

B.

oksidasi

C.

reduktor

D.

redoks


9.  

Pada reaksi redoks:

a Cu (s) + b NO3 (aq) + H+ (aq) → c Cu2+ (aq) + NO (g) + d H2O (l)

Harga koefisien a, b, c, dan d berturut-turut adalah....

 
A.

A. 2, 1, 2, dan 2

B.

B. 2, 1, 2, dan 4

C.

C. 3, 2, 3, dan 4

D.

D. 4, 1, 2, dan 4


10.  

Senyawa hidrogen yang tidak memiliki bilangan oksidasi +1 adalah ....

 
A.

H2O

B.

C2H5OH

C.

NaH

D.

H2O2


11.  

Pada reaksi Fe2O3 + 3CO  →  2Fe  +  3CO2

zat yang mengalami reduksi adalah ....

 
A.

Fe2O3

B.

CO

C.

Fe

D.

CO2


12.  

Pada reaksi redoks:

a Cu (s) + b NO3 (aq) + H+ (aq) → c Cu2+ (aq) + NO (g) + d H2O (l)

Harga koefisien a, b, c, dan d berturut-turut adalah....

 
A.

A. 2, 1, 2, dan 2

B.

B. 2, 1, 2, dan 4

C.

C. 3, 2, 3, dan 4

D.

D. 4, 1, 2, dan 4


13.  

Bilangan oksidasi H dalam NaH adalah ....

 
A.

0

B.

+1

C.

-1

D.

+2


14.  

Diketahui reaksi:

2CO  +  2NO  →  2CO2  +  N2

Bilangan oksidasi N berubah dari ....

 
A.

0 menjadi -2

B.

0 menjadi +2

C.

+2 menjadi 0

D.

+2 menjadi 1


15.  

Menurut kaidah pengikatan dan pelepasan elektron, zat yang mengikat elektron dinamakan ....

 
A.

reduktor

B.

oksidator

C.

reduksi

D.

oksidasi


16.  

Reaksi Cl2 +  2e   →  2Cl-

termasuk reaksi ....     

 

 
A.

oksidasi

B.

redoks

C.

reduksi

D.

reduktor


17.  

Bilangan oksidasi oksigen dalam senyawa F2O adalah ....

 
A.

0

B.

+1

C.

+2

D.

+3



SOAL ESSAY

1.

Apa yang dimaksud dengan reaksi redoks ?

2.

Apakah yang dimaksud dengan reaksi autoredoks?

3.

Apakah pengertian dari oksidator?

4.

Pada reaksi berikut, pereaksi apa yang mengalami reaksi reduksi?

Cu + H2 ---> Cu + H2O

 

5.

Apa yang dimaksud dengan larutan ?

6.

Apakah yang dimaksud dengan reduktor?

7.

Apa yang dimaksud dengan reaksi oksidasi?

8.

Jelaskan perbedaan dari larutan elektrolit dan non elektrolit!

Status keanggotaan Anda saat ini adalah BELUM MENJADI MEMBER KUMPULSOAL.COM !
Dapatkan soal-soal berikut kunci jawaban yang lebih banyak dengan menjadi MEMBER di KUMPULSOAL.COM!

KUNCI JAWABAN

KUNCI JAWABAN PILIHAN GANDA : 1

1. Jawaban:A PENJELASAN:

Tidak dapat direduksi lagi berarti tidak mengalami penurunan bilangan oksidasi, Cl- adalah bilangan oksidasi Cl yang terendah yaitu -1


2. Jawaban:B PENJELASAN:

Bilangan oksidasi N dalam ion nitrat, NO3- adalah +5


3. Jawaban:B PENJELASAN:

zat pereduksi disebut juga dengan reduktor yaitu zat yang menyebabkan zat lain mengalami reduksi.


4. Jawaban:B PENJELASAN:


Reaksinya:
a MnO4 (aq) + b H+ (aq) + c C2O42 − (aq) → 2Mn 2+ (aq) + 8H2O (l) + 10 CO2 (g)

Reaksi di sebelah kanan sudah lengkap koefisiennya, sehingga tinggal menyamakan dengan yang disebelah kiri.

Menentukan a :
Jumlah Mn disebelah kanan adalah 2, agar Mn disebelah kiri berjumlah 2, maka a = 2.

Menentukan b :
Jumlah H disebelah kanan adalah 16 (dari 8 x 2 = 16), agar H disebelah kiri juga 16, maka b = 16.

Menentukan c :
Jumlah C disebelah kanan adalah 10, agar C di sebelah kiri juga 10, maka c = 5 (karena 5 x 2 adalah 10).

Jadi a = 2, b = 16 dan c = 5
Jawabannya adalah B


5. Jawaban:C PENJELASAN:

Oksidator adalah yang mengalami reduksi atau penurunan biloks.
Cek
Biloks Mn pada MnO2 adalah +4, biloks Mn pada MnSO4 adalah + 2. Terjadi penurunan biloks, sehingga MnO2 menjadi oksidator.

Jawaban yang benar adalah C


Kunci jawaban pilihan ganda berikutnya akan muncul bila kamu menjadi member !
6. Jawaban:C PENJELASAN:

Tidak dapat berfungsi sebagai reduktor = tidak dapat mengalami kenaikan bilangan oksidasi. Na+ merupakan bilangan oksidasi tertinggi untuk Na yaitu +1 dan tidak dapat lagi mengalami kenaikan.


7. Jawaban:D PENJELASAN:

Bilangan oksidasi S dalam senyawa H2SO4 adalah +6.


8. Jawaban:A PENJELASAN:

Berdasarkan konsep bertambahnya dan berkurangnya oksigen, reaksi pengurangan jumlah oksigen disebut reaksi reduksi.


9. Jawaban:C PENJELASAN:

Tentukan dulu perubahan-perubahan bilangan oksidasi yang terjadi:
Terlihat pada Cu terjadi perubahan biloks sebesar 3, dan pada N sebesar 2.

Samakan banyaknya perubahan itu, kalikan masing-masing dengan bilangan pengali tertentu. Misal 3 akan kita kali 2, sementara 2 akan kita kali 3, jadi perubahannya sama yaitu 6.

Tempatkan bilangan pengali tadi di depan Cu dan N

Sehingga seperti ini

Berikutnya setarakan jumlah muatan kiri dan kanan. Di kanan muatannya 3 x (+2) = +6. Agar sama Tambahkan 8 di depan H+ sebelah kiri, sehingga muatan kiri = (−2) + 8 = +6 juga.

Terakhir samakan jumlah O.
Dengan menambah 4 di depan H2O jumlah O kiri  2 x 3 = 6, dan O di kanan (2 + 4) = 6 juga.
Terlihat:
a = 3, b = 2, c = 3 dan d = 4.

 

JAWABANNYA ADALAH C


10. Jawaban:C PENJELASAN:

Pada senyawa NaH, hidrogen memiliki bilangan oksidasi -1


11. Jawaban:A PENJELASAN:

Fe2O3 mengalami penurunan bilangan oksidasi dari +3 menjadi 0


12. Jawaban:C PENJELASAN:

Tentukan dulu perubahan-perubahan bilangan oksidasi yang terjadi:
Terlihat pada Cu terjadi perubahan biloks sebesar 3, dan pada N sebesar 2.

Samakan banyaknya perubahan itu, kalikan masing-masing dengan bilangan pengali tertentu. Misal 3 akan kita kali 2, sementara 2 akan kita kali 3, jadi perubahannya sama yaitu 6.

Tempatkan bilangan pengali tadi di depan Cu dan N

Sehingga seperti ini

Berikutnya setarakan jumlah muatan kiri dan kanan. Di kanan muatannya 3 x (+2) = +6. Agar sama Tambahkan 8 di depan H+ sebelah kiri, sehingga muatan kiri = (−2) + 8 = +6 juga.

Terakhir samakan jumlah O.
Dengan menambah 4 di depan H2O jumlah O kiri  2 x 3 = 6, dan O di kanan (2 + 4) = 6 juga.
Terlihat:
a = 3, b = 2, c = 3 dan d = 4.

 

JAWABANNYA ADALAH C


13. Jawaban:C PENJELASAN:

Bilangan oksidasi H dalam senyawa NaH adalah -1


14. Jawaban:C PENJELASAN:

bilangan oksidasi N pada NO = +2

bilangan oksidasi N pada N2 = 0

Sehingga bilangan oksidasi N berubah dari +2 menjadi 0


15. Jawaban:B PENJELASAN:

Oksidator adalah zat yang menyebabkan zat lain mengalami oksidasi, zat ini sendiri mengalami reduksi. Reaksi pengikatan elektron merupakan reaksi reduksi.


16. Jawaban:C PENJELASAN:

Reaksi pengikatan elektron termasuk reaksi reduksi


17. Jawaban:C PENJELASAN:

bilangan oksidasi oksigen dalam senyawa F2O adalah +2, karena F = -1




KUNCI JAWABAN ESSAY:

1.

Reaksi redoks adalah reaksi dimana terdapat zat yang mengalami reaksi oksidasi dan reaksi reduksi.

2.

Reaksi autoredoks adalah reaksi redoks dengan oksidator sekaligus berfungsi sebagai reduktor.

3.

Oksidator adalah zat yang mengalami reaksi reduksi.

4.

CuO tereduksi karena CuO melepas oksigen dan berubah menjadi Cu

5.

Larutan adalah campuran homogen antara dua macam zat tunggal atau lebih. Larutan terdiri dari dua komponen yaitu pelarut dan zat terlarut.

Kunci jawaban isian berikutnya akan muncul bila kamu menjadi member !
6.

Reduktor adalah zat yang mengalami oksidasi.

7.

Reaksi oksidasi adalah reaksi pengikatan oksigen/pelepasan elektron/kenaikan atau penambahan bilangan oksidasi.

8.

Perbedaan antara larutan elektrolit dan non elektrolit:

a. Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik karena mengandung ion-ion yang bebas.

b. Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik.