KUNCI JAWABAN

selalu berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain

Ciri-ciri kehidupan masyarakat nomaden adalah sebagai berikut :

• selalu berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain,
• sangat bergantung pada alam,
• belum mengolah bahan makanan,
• hidup dari hasil mengumpulkan bahan makanan dan berburu,
• belum memiliki tempat tinggal yang tetap,
• peralatan hidup masih sangat sederhana dan terbuat dari batu atau kayu.

Von Koenigswald menemukan dan meneliti fosil Phitecanthropus Mojokertensis di daerah Perning, Mojokerto 

masa mengumpulkan bahan makanan dan berburu

"masa mengumpulkan bahan makanan dan berburu" adalah pola hidup nomaden dari manusia pra aksara yang hidupnya bergantung pada alam dimana mereka mengumpulkan bahan makanan yang disediakan oleh alam termasuk buah dan hewan buruan yang mereka untuk persedian makanan mereka. 

Yunan, Cina bagian selatan

Pola hidup nomaden

Pola hidup nomaden artinya hidup berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat yang lain.

Batu, kayu dan tulang

disamping terbuat dari batu dan kayu, peralatan itu juga terbuat dari tulang sehingga lebih tajam.

kehidupan nomaden

Kehidupan masyarakat pra aksara dapat dibagi dalam beberapa tahap, yaitu:

(1) kehidupan nomaden,

(2) kehidupan semi nomaden, dan

(3) kehidupan menetap

Kehidupan semi nomaden

Kehidupan semi nomaden adalah pola kehidupan yang berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat yang lain, tetapi sudah disertai dengan kehidupan menetap sementara

Animisme

Animisme adalah kepercayaan terhadap roh yang mendiami semua benda

Dinamisme

Dinamisme adalah kepercayaan bahwa segala sesuatu mempunyai tenaga atau
kekuatan yang dapat memengaruhi keberhasilan atau kegagalan usaha manusia dalam
mempertahankan hidup

Artefak

Artefak ialah benda-benda, seperti alat, perhiasan yang
menunjukkan kecakapan kerja manusia terutama pada zaman dahulu yang ditemukan
melalui penggalian arkeologi

Indonesia

Jenis manusia purba yang ditemukan di Indonesia adalah :

• Meganthropus

• Pithecanthropus

• Homo

Eugene Dubois menemukan fosil Pithecanthropus Erectus di daerah Kedungbrubus, Trinil, Ngawi, Jawa Timur.

Fosil

Fosil adalah sebagian dari sisa-sisa kehidupan manusia pra-aksara yang telah berubah menjadi keras seperti batu karena proses kimia

zaman batu adalah zaman dimana manusia pada masa ini menggunakan alat-alat yang sebahagian besar terbuat dari batu.

Pada masa perundagian, mulai ditemukan bijih-bijih logam sehingga berbagai peralatan mulai dibuat dari logam

Masa pra aksara atau biasa disebut masa prasejarah
adalah masa kehidupan manusia sebelum mengenal tulisan

Kehidupan masyarakat pra aksara dapat dibagi dalam beberapa tahap, yaitu:

(1) kehidupan nomaden,

(2) kehidupan semi nomaden, dan

(3) kehidupan menetap

Zaman pra aksara di Indonesia berlangsung sampai abad ke-3 Masehi

Arkeologi adalah ilmu yang mempelajarikehidupan masa lampau melalui benda-benda artefak.

Ciri-ciri kehidupan masyarakat nomaden adalah sebagai berikut :

• selalu berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain,
• sangat bergantung pada alam,
• belum mengolah bahan makanan,
• hidup dari hasil mengumpulkan bahan makanan dan berburu,
• belum memiliki tempat tinggal yang tetap,
• peralatan hidup masih sangat sederhana dan terbuat dari batu atau kayu.

Fosil adalah sebagian dari sisa-sisa kehidupan manusia pra-aksara yang telah berubah menjadi keras seperti batu karena proses kimia

Manusia yang hidup pada masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut, mendiami gua-gua terbuka yang dekat dengan sumber air dan sumber makanan

Ciri-ciri kehidupan masyarakat semi nomaden adalah :

• mereka masih berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain;
• mereka masih bergantung pada alam;
• mereka mulai mengenal cara-cara mengolah bahan makanan;
• mereka telah memiliki tempat tinggal sementara;
• di samping mengumpulkan bahan makanan dan berburu, mereka mulai menanam berbagai jenis tanaman;
• sebelum meninggalkan suatu tempat untuk berpindah ke tempat lain, mereka terlebih dahulu menanam berbagai jenistanaman dan mereka akan kembali ke tempat itu, ketika musin panen tiba;
• peralatan hidup mereka sudah lebih baik dibandingkan dengan peralatan hidup masyarakat nomaden;
• di samping terbuat dari batu dan kayu, peralatan itu juga terbuat dari tulang sehingga lebih tajam.