KUNCI JAWABAN

Indonesia memiliki begitu banyak gunung berapi karena di wilayah Indonesia terdapat pertemuan berbagai lempeng bumi.

Hutan yang terbakar akan memiliki akibat yang lebih parah  pencemaran udara.

Negara-negara tetangga protes kepada Indonesia karena adanya gangguan akibat kabut dari kebakaran hutan di Indonesia.

Musim pancaroba adalah peralihan musim kemarau ke musim hujan dan sebaliknya.

Kawasan Asia Tenggara sering mengalami hujan karena wilayahnya memiliki iklim tropis yang memiliki curah hujan tinggi sepanjang tahun.

Banjir menjadi peristiwa atau gejala alam yang berdampak negatif bagi kehidupan.

Dampak badai durian di Filipina terhadap wilayah Indonesia adalah musim kemarau di Indonesia bertambah lama.

Badai topan terparah di Asia yang terjadi pada bulan Mei 2008 topan nargis di Myanmar

Daerah di Asia Tenggara yang sering mengalami bencana letusan gunung berapi dan  badai tropis adalah Pilipina.

Gempa bumi di pulau Jawa pada tahun 2006 yang memakan korban 5.782 jiwa berada di Yogyakarta dan Klaten.

Tsunami terjadi jika ada hal  yang dengan cepat memindahkan suatu  massa air yang sangat besar, seperti suatu gempa bumi, letusan vulkanik, batu  bintang/meteor atau tanah longsor.

Peristiwa alam yang muncul setelah terjadi hujan dan diakibatkan pembiasan cahaya adalah pelangi.

Kebakaran yang terjadi di Indonesia pada umumnya disebabkan pembukaan hutan untuk lahan pertanian.

Campuran magma dan air dinamakan lahar. Lahar bisa berupa lahar panas dan lahar dingin.

Letusan gunung berapi termasuk peristiwa alami yang menyebabkan gempa bumi.

banjir.

Asia Tenggara mempunyai curah hujan yang tinggi, sehingga pada musim hujan sering terjadi banjir.

Merchali

Pegunungan Arakan Yoma di Myanmar

skala richter.

Ukuran besarnya getaran gempa disebut skala richter.

Sulawesi Selatan

 gempa tektonik.

pergeseran lempeng benua menyebabkan gempa tektonik.

Curah hujan yang tinnggi dapat menyebabkan terjadinya banjir dan tanah longsor.

banjir dan tanah longsor.

muson.

Terjadinya musim hujan di kawasan Asia Tenggara dipengaruhi oleh angin muson.

Sumatra Barat

Dataran rendah

pancaroba.

Perubahan musim dari musim kemarau ke musim penghujan atau sebaliknya disebut pancaroba.

magma

tektonik.

bencana kekeringan.

Penggundulan hutan dapat menyebabkan hilangnya resapan air, sehingga pada musim kemarau dapat menyebabkan bencana kekeringan.

Pegunungan Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania.

Gejala alam di Indonesia terjadi karena berbagai sebab di antaranya wilayah Indonesia yang dilintasi oleh dua jalur pegunungan yaitu Pegunungan Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania yang menyebabkan banyak gunung berapi.

Hiposentrum

badai tsunami.

Bila pusat gempa terjadi di lautan maka akan terjadi badai tsunami.

Ngarai

angin musim.

Iklim di Indonesia menyebabkan angin musim yang kadang-kadang bisa terjadi angin topan.

Sungai Batanghari

Pantai

tanah longsor.

Penggalian bahan tambang di dalam tanah sangat rawan bencana tanah longsor.

Jawa Barat

membakar hutan.

Ladang berpindah merupakan proses membuka lahan dengan cara membakar hutan.

Episentrum.

Titik pusat gempa dikenal dengan nama Episentrum.

vulkanik

Dataran tinggi

Sumatra Utara

 bencana alam.

Membuat ladang berpindah dapat mengakibatkan  bencana alam.

Kalimantan Selatan

gempa vulkanik.

Aktivitas gunung berapi menyebabkan terjadinya gempa vulkanik.

Laut Banda

Sungai Citarum

Nanggroe Aceh Darussalam

hewan dan tumbuhan.

Hutan lindung dapat merawat konservasi hewan dan tumbuhan.

Tanah longsor dan banjir bandang tidak terjadi begitu saja. Ada beberapa faktor yang menyebabkan tanah longsor dan banjir bandang. Pertama, curah hujan yang cukup tinggi menyebankan hujan secara terus-menerus. Kedua, terjadinya penggundulan hutan juga dapat menyebabkan tanah lonsor dan banjir bandang karena kemampuan tanah untuk menyerap air hujan berkurang.

suatu keadaan atau peristiwa yang tidak biasa, yang ditimbulkan oleh alam. Di Indonesia sering terjadi gejala atau peristiwa alam. Gejala atau peristiwa alam antara lain gunung meletus, banjir, gempa bumi, angin topan, tsunami, dan tanah longsor. Gejala alam ini timbul disebabkan oleh alam,tetapi ada juga gejala alam yang disebabkan oleh ulah manusia yang tidak bertanggung jawab.

 luapan air yang melebihi batas, hal ini terjadi jika terjadi hujan secara terus menerus tanpa henti. Banjir
merupakan gejala alam yang sering melanda wilayah Indonesia. Peristiwa banjir bandang kembali menimpa ibu kota Jakarta bulan Februari 2007. Hampir seluruh wilayah Jabodetabek terendam air. Peristiwa alam ini menelan banyak korban jiwa. Beberapa korban yang mengungsi di berbagai penampungan mulai terserang penyakit.

gelombang besar yang terbentuk dari dasar laut akibat adanya gempa. Pada tanggal 26 Desember 2004 di Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumatra Utara terjadi gempa bumi berskala 8,9 skala richter di dasar laut yang mengakibatkan gelombang tsunami yang paling dahsyat dan merupakan bencana alam internasional. Kurang lebih 120.000 orang meninggal dunia dan hilang. Tahun 2006 tepatnya pada tanggal 16 Maret, Indonesia dilanda tsunami lagi tepatnya di daerah sekitar Pantai Pangandaran. Pada saat itu terjadi gempa bumi di dasar laut dengan kekuatan gempa sekitar 6,8 skala richter.

pergeseran lapisan bawah bumi dan letusan gunung yang dahsyat. Gempa bumi datangnya tidak mampu diprediksi sebelumnya. Kejadiannya begitu cepat dengan dampak yang begitu hebatnya. Akibat yang ditimbulkannya pun sangat luar biasa karena mencakup wilayah yang sangat luas bahkan sampai ke luar batas negara. Sifat getaran gempa bumi yang sangat kuat dan merambat ke segala arah mampu menghancurkan bangunan-bangunan yang kuat sehingga korban nyawa tidak dapat dihindarkan.

Relief dasar laut terdiri dari :

1. Dangkalan
2. Lubuk Laut
3. Palung Laut

getaran atau goncangan yang terjadi karena pergeseran lapisan bumi yang berasal dari bawah permukaan bumi.

Gejala alam yang sering terjadi di Indonesia :

1. Gempa Bumi
2. Tanah Longsor
3. Banjir
4. Gunung Meletus
5. Tsunami
6. Angin Tornado
7. kebakaran Hutan

Nama tsunami diambil dari bahasa Jepang yang artinya gelombang pelabuhan. Tsunami tercipta saat permukaan dasar laut bergerak naik turun di sepanjang patahan selama gempa terjadi atau saat bagian gunung berapi yang meletus runtuh ke dalam laut. Tsunami juga tercipta saat gempa atau letusan terjadi di daratan dekat pantai. Saat terjadi gelombang tsunami di laut lepas, gelombang ini tidak lebih besar dari gelombang normal tetapi lebih cepat lajunya.

Tsunami adalah serangkaian gelombang yang terbentuk karena gempa atau letusan gunung berapi di bawah laut atau di daratan dekat pantai. Beberapa gelombang tsunami biasanya cukup kecil, tetapi bisa menjadi sangat besar hingga menyebabkan banjir dan kerusakan saat gelombang tersebut menghantam pantai.